spot_img

Mediasi di Polres Kukar, Warga Jonggon yang Dianiaya Brimob Sepakat Damai

Persepsinews.com, Tenggarong — Upaya mediasi antara warga Desa Jonggon dan oknum anggota Pasukan II Brimob Polri yang diduga terlibat dalam insiden penganiayaan akhirnya membuahkan hasil damai.

Proses mediasi difasilitasi oleh Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dan berlangsung secara terbuka dan kekeluargaan pada Senin (20/7/2025) pukul 15.00 WITA di ruang Tri Brata Polres Kukar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Polda Kaltim, Pasukan II Brimob Polri, Pemerintah Desa Jonggon, serta tokoh masyarakat setempat.

Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Roganda, membuka pertemuan dengan menegaskan bahwa mediasi ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara adil dan menjaga kondusivitas wilayah.

Danmen 1 Pelopor Pasukan II Brimob Polri, Kombes Pol Sutrisno Hady Santoso, menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat demi terwujudnya stabilitas keamanan.

“Tidak perlu ada kekhawatiran terhadap keberadaan Pasukan II Brimob di wilayah ini. Kami siap bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga ketertiban,” tegas Sutrisno.

Perwakilan warga Desa Jonggon juga menyampaikan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang. Mereka meminta jaminan keamanan dan kenyamanan di lingkungannya, serta mengapresiasi langkah mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan Brimob.

Hasil mediasi menyepakati bahwa kedua belah pihak berdamai. Pihak Brimob bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan korban hingga pulih total, sedangkan masyarakat Jonggon sepakat mencabut laporan yang telah dibuat dan tidak akan melanjutkan tuntutan hukum.

Sebagai bentuk komitmen bersama, warga Jonggon akan membuat pernyataan terbuka dalam bentuk video bahwa masalah telah selesai secara damai. Kesepakatan juga diperkuat dengan penandatanganan berita acara oleh kedua belah pihak.

Mediasi yang berlangsung hingga pukul 18.30 WITA itu ditutup dengan apresiasi dari Polres Kukar atas sikap kooperatif semua pihak.

“Kami harap ini menjadi pelajaran berharga demi memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat,” ujar Kompol Roganda. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer