Persepsinews.com, Samarinda – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, melakukan kunjungan kerja ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Jumat (9/5/2025).
Kedatangan Menteri Arifah disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah Rudy Mas’ud, serta Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, di Bandara APT Pranoto Samarinda.
“Selamat datang Ibu Menteri, semoga kunjungannya nyaman dan lancar di Samarinda,” ujar Sarifah Suraidah yang juga merupakan istri Gubernur Kaltim.
Setelah prosesi penyambutan, Menteri Arifah bersama rombongan langsung menuju Rumah Jabatan Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada untuk beristirahat dan makan siang bersama jajaran Pemerintah Provinsi.
Agenda utama dalam kunjungan kerja ini adalah menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (10/5/2025).
Acara tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Tak hanya menghadiri agenda organisasi, Menteri Arifah juga menyempatkan diri mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas PPA Provinsi Kaltim.
Di sana, ia memberikan dukungan moral kepada anak-anak korban kekerasan yang saat ini sedang dalam proses pemulihan dan pendampingan.
“Alhamdulillah, ini adalah bagian dari silaturahmi sekaligus memberikan semangat untuk anak-anak kita. Saya bangga karena meski dalam masa sulit, mereka tetap semangat belajar,” ungkap Menteri Arifah dengan mata berkaca-kaca.
Ia menyebut, salah satu anak bahkan bercita-cita menjadi polisi, bukti bahwa harapan dan mimpi tetap tumbuh meski mereka mengalami kekerasan. Menteri Arifah pun memberikan apresiasi terhadap kerja nyata DP3A Kaltim dalam melakukan pendampingan yang menyentuh langsung kehidupan anak-anak.
“Pendampingan ini sangat berarti, karena anak-anak tidak hanya butuh perlindungan, tapi juga harapan untuk masa depan,” tegasnya. (Red)