Persepsinews.com, Samarinda – Sebuah mobil dobel kabin bernomor polisi KT 8327 ZA menghantam puluhan sepeda motor yang terparkir di kawasan permukiman padat penduduk Selili, Samarinda, pada Selasa (22/4) malam. Insiden ini diduga kuat terkait aksi pelarian sekelompok orang usai berpesta sabu, sebelum akhirnya kabur meninggalkan lokasi.
Peristiwa bermula saat petugas patroli Beat 110 dari Satuan Samapta Polresta Samarinda mencurigai mobil tersebut yang terparkir di kawasan Jalan Kapten Sudjono, sekitar Jembatan Achmad Amins, sekitar pukul 23.30 Wita. Mesin kendaraan dalam kondisi menyala, namun pengemudi tampak tidak terlihat, sementara lampu depan juga menyala terang.
“Saat itu tim patroli Beat 110 sedang melakukan pemantauan rutin dan melihat mobil dalam keadaan mencurigakan. Karena khawatir pengemudi butuh bantuan, dua anggota mendekati kendaraan,” ujar Kasat Samapta Polresta Samarinda, AKP Baharuddin, Rabu (23/4).
Namun, saat disorot menggunakan senter, mobil tersebut justru melaju mundur dengan cepat dan langsung kabur. Dari pantauan petugas, terdapat sekitar tiga hingga empat orang di dalam kendaraan tersebut.
Dalam pelarian, mobil dobel kabin tersebut nekat masuk ke jalan lingkungan sempit di kawasan Sungai Kerbau, Selili. Akibat kecepatan tinggi dan jalan yang terbatas, mobil itu menghantam setidaknya 24 sepeda motor dan merusak tiga bangunan rumah warga.
Warga yang ikut mengejar kendaraan itu akhirnya menemukan mobil tersebut dalam kondisi rusak berat di kawasan Sungai Kapih. Namun pengemudi dan penumpangnya sudah kabur meninggalkan lokasi.
Polisi yang memeriksa kendaraan menemukan sejumlah barang mencurigakan, seperti sedotan plastik, klip kecil bekas sabu, surat kendaraan, dan satu unit ponsel. Nomor polisi kendaraan diketahui terdaftar atas nama perusahaan PT MBP di Balikpapan.
“Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pengemudi dan memastikan statusnya, apakah benar karyawan perusahaan tersebut atau bukan,” tegas Baharuddin. (Red)
