Persepsinews.com, Samarinda – Jargon “Pahamlah Ikam” kini menjadi ciri khas yang melekat pada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Meskipun jargon ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat, banyak yang masih belum sepenuhnya memahami makna di balik istilah tersebut.
Ketika ditanya mengenai arti dari jargon ini, Hadi Mulyadi menjelaskan bahwa tidak ada makna khusus yang ingin disampaikan.
“Itu kan istilah Banjar yang sering digunakan oleh remaja, seperti untuk bercanda. ‘Pahamlah ikam’ itu artinya ‘ngerti nggak kamu?’. Lebih ke arah sifat persaudaraan,” ujarnya setelah menghadiri acara bincang bersama millennials dan Gen Z di Hotel Mesra, Samarinda, Rabu (25/9/2024).
Hadi menambahkan bahwa jargon ini dipakai dalam konteks keakraban. Misalnya, ketika seseorang mengucapkan “Pahamlah ikam?” dalam percakapan sehari-hari, itu bukanlah bentuk teguran atau merendahkan, melainkan menunjukkan adanya kedekatan antara pengucap dan pendengar.
“Kalau kita bilang ‘Pahamlah ikam’, itu artinya sudah ada hubungan yang akrab. Jadi, bukan seakan-akan mengatakan orang itu tidak paham. Ini lebih menunjukkan hubungan keakraban dan kebersamaan,” tambahnya.
Lebih dari sekadar slogan, “Pahamlah Ikam” mencerminkan upaya Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk menjalin komunikasi yang lebih akrab dan mengena dengan masyarakat Kalimantan Timur. Dalam konteks pemilihan kepala daerah, komunikasi yang efektif dan penuh keakraban sangat penting untuk membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. (Lis)