Persepsinews, Samarinda – Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan komitmennya untuk menjalin kerjasama erat dengan TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana di Mahakam Ulu yang dapat memengaruhi proses penyaluran logistik sebelum pemungutan suara dimulai.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris menegaskan pentingnya upaya bersama dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada. Hal ini dilatarbelakangi bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu belum lama ini.
“Ya untuk logistik akan dikirimkan nanti setelah penetapan pasangan calon, untuk mengatasi hal serupa pasti kita ada koordinasi bersama BMKG, SAR, BPBD, kita akan bangun itu ada mitigasinya,” tutur Fahmi di Samarinda (6/6/2024).
Dalam kerangka kerjasama ini, TNI dan Polri akan memberikan dukungan dalam hal pengamanan dan pengawalan logistik Pilkada. Sementara itu, BPBD akan berperan penting dalam membantu identifikasi dan mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi di berbagai wilayah di Kalimantan Timur khususnya Mahulu.
“Langkah-langkah preventif akan ditempuh secara proaktif untuk meminimalkan dampak dari potensi bencana tersebut,” tukasnya. (Ozn)













