Persepsinews.com , SAMARINDA – Persiapan diri akan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam manajemen bencana tidak hanya merupakan tindakan bijak, tetapi juga sebuah upaya proaktif untuk menjaga keamanan diri, keluarga, dan masyarakat secara menyeluruh.
Poin ini ditekankan oleh Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, yang menyoroti urgensi manajemen bencana sebagai aspek yang tak boleh diabaikan.
“Ketika berhadapan dengan tantangan global, manusia sering dihadapkan pada berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran hutan, juga tidak terkecuali bencana buatan manusia seperti kecelakaan industri,” papar Nina Dewi.
Nina Dewi menegaskan bahwa manajemen bencana bukan sekadar tanggung jawab individu, melainkan merupakan komitmen bersama yang melibatkan setiap lapisan masyarakat.
Selain memberikan alat dan keterampilan praktis, pentingnya manajemen bencana untuk menciptakan pemahaman mendalam tentang peran masing-masing individu, komunitas, dan entitas pemerintah dalam menghadapi dan merespons bencana, menurut Nina Dewi sangat penting.
Dengan demikian, Nina Dewi menyampaikan bahwa manajemen bencana tidak sekadar menjadi kebutuhan, melainkan menjadi tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, tangguh, dan mampu merespons dinamika bencana yang mungkin terjadi di Indonesia.
“Diharapkan manajemen bencana di wilayah masing-masing ini terus menjadi perhatian,” tandasnya.(Lis/ADV/BPSDMKALTIM)