spot_img

Pembangunan IKN Berkonsep Forest City Diharapkan Berdampak Positif pada IKLH Kaltim

Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Ahmad Rafiddin Rizal mengatakan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kaltim masih tergolong dalam kategori baik, bahkan hingga akhir 2023 berada di angka 75,55 persen.

Kondisi ini menandakan adanya kenaikan positif dibandingkan dengan IKLH Kaltim pada 2022 seblumnya yang hanya mencapai 74,46 persen. Namun demikian, Rafiddin mengakui IKLH Kaltim masih di bawah target yakni 76,15 persen.

“Target kita sebenarnya 76 persen ya, tapi sampai akhir tahun kemaren 75,55 kalau tidak salah, tetap tumbuh naik, walau tidak capai target,” tutur Rizal.

Untuk mengejar target IKLH sebesar 76,15 akan dicapai dari empat unsur yakni Indeks Kualitas Air sebesar 53,85 persen, Indeks Kualitas Udara 89,21 persen, Indeks Kualitas Lahan 79,91, dan Indeks Kualitas Air Laut sebesar 83,66 persen.

Disampaikan Ahmad, dengan besarnya anggaran Kaltim di 2024 ini, perluasan penyebaran monitoring terhadap sejumlah titik pemantauan lingkungan hidup seperti IKA, IKU, IKL dan IKAL akan tetap dilakukan dengan berkoordinasi dengan seluruh Kabupaten dan Kota. Terkecuali IKAL yang masuk dalam kewenangan pemerintah provinsi.

“Pembangunan IKN yang berkonsep Forest City kedepan bisa berdampak positif juga bagi Kalimantan Timur,” pintanya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer