Persepsinews.com , SAMARINDA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menjalankan strategi efektif melalui Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) dengan tujuan pemetaan pelatihan pengembangan kompetensi bagi para pegawai.
Kepala BPSDM Kaltim, Dra. Nina Dewi, MAP, dengan yakin menyampaikan bahwa pada awal tahun 2024, lembaganya telah berhasil merinci rencana orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)z
Dalam data tersebur, diketahui keberadaan sekitar 1.400 ASN PPPK yang menjadi fokus perhatian untuk dijadwalkan dalam program pelatihan.
“AKPK ini jadi metode analisis yang sangat berguna dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi bagi para pegawai,” jelas Nina Dewi, baru-baru ini.
Perencanaan yang telah diarahkan ke tahun 2024 mencakup pelatihan manajerial, orientasi PPPK, dan pelatihan kepemimpinan. Dengan optimisme yang kuat, Nina Dewi menyampaikan bahwa rencana tahun mendatang akan melibatkan pelatihan tingkat 2.
“Pelatihan ini nantinya akan mengaplikasikan kurikulum yang lebih tinggi dan materi yang lebih mendalam,” tuturnya.
Untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan jadwal-jadwal tersebut, kampus Bagimu Negeri Jiwa Raga, yang juga dikenal sebagai kompleks pelatihan BPSDM Kaltim di Jalan HAM Rifadin Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, menjadi pusat penyelenggaraan
Nina Dewi menegaskan komitmen kuat BPSDM Kaltim dalam mengembangkan potensi dan keterampilan aparatur sipil negara di wilayah Kalimantan Timur, dan ini menjadi landasan untuk terus memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.(Lis/ADV/BPSDMKALTIM)
