Persepsinews.com , SAMARINDA – SMA Negeri 16 Kota Samarinda kembali melaksanakan pemilihan umum untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2023-2024.
Kegiatan demokratis ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Pemilihan ini merupakan langkah sekolah untuk memperkenalkan siswa pada proses demokrasi sejak usia dini.
Mereka akan mengikuti tata cara pemilihan umum (Pemilu) yang sesuai dengan sistem siswa, yang dilakukan oleh siswa, dan untuk kepentingan siswa.
Salah satu tujuan utama dari pemilihan ini adalah memberikan pengalaman berharga kepada siswa tentang penggunaan hak suara mereka dengan tanggung jawab saat pemilu nasional tahun 2024 nanti.
Acara pemilihan ini juga merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi,” yang telah diterapkan di SMA Negeri 16 Kota samarinda.
Sebelum pemilihan, ketiga pasangan calon untuk Ketua dan Wakil Ketua OSIS telah ditetapkan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh sekolah.
Pembina Osis SMA Negeri 16 Kota Samarinda, Linda Novitasi menjelaskan bahwa proses pemilihan ketua dan wakil ketua osis sama dengan seperti pemilu di tahun 2024 nanti, bahkan untuk tahapannya sama.
“Untuk menjadi calon ketua dan wakil ketua osis ini ada beberapa tahapan mulai dari membikin visi dan misi, lalu kita lakukan wawancara, baru bisa lolos masuk ke calon ketua dan wakil ketua,” jelasnya.
Tahapan tersebut mencakup berbagai aspek, seperti pemilihan Ketua dan anggota Komisi Pemilihan OSIS (KPO), pemutakhiran data pemilih dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pendaftaran bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS beserta pengumpulan berkas, pemeriksaan, verifikasi berkas, dan tes wawancara calon ketua dan wakil ketua osis.
Proses berlanjut hingga penetapan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS serta penetapan nomor urut calon, orasi dan debat kandidat, pemilihan dan perhitungan suara, hingga pengumuman Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih untuk periode 2023/2024.
Terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Kota Samarinda, Abdul Rozak menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal dalam membiasakan siswa dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku di negara ini.
Terakhir, Rojak berharap setelah ada terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua Osis nantinya agar bisa saling merangkul kandidat calon yang tidak terpilih agar bisa bersinergritas membangun SMA Negeri 16 agar bisa lebih baik lagi.
“Harapan kami adalah ketika nanti terpilih menjadi ketua osis maka yang terpilih harus bisa merangkul 2 kandidat yang tidak terpilih dalam rangka membangun SMA 16 bersama,” harapannya.
(SIK / ADV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur)