Persepsinews, Samarinda – Pemprov Kaltim menggelar rapat pimpinan dengan menghadirkan sebanyak 45 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk rapat evaluasi bersama Pj Gubernur Akmal Malik.
Rapim tersebut membahas beberapa isu penting seperti, pembahasan rutin terkait kinerja Pemprov Kaltim, realisasi APBD 2024, realisasi anggaran kas, dan pengadaan barang jasa.
Juga pembahasan tematik terkait persiapan menjelang Hari Raya Idulfitri 2024. Meliputi isu inflasi, harga bahan pokok dan penting (bapokting), persiapan infrastruktur jalan, pengamanan arus mudik, hingga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).
Dari laporan yang disampaikan, realisasi keuangan dan fisik Provinsi Kaltim menunjukkan kinerja positif dengan capaian realisasi sebesar 10,49 persen pada periode triwulan I, Januari – Maret 2024.
Pejabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyebut, hampir seluruh OPD telah menunjukkan kinerja yang bagus dan bisa melaju sesuai target. Akmal dalam hal ini sangat mengapresiasi laju kinerja di awal semester ini.
Dari 45 OPD yang ada tecatat 37 OPD berada di zona biru dan 4 OPD di zona hijau. Sementara ada dua OPD di zona kuning yaitu Disdikbud Kaltim dan Biro Ekonomi. Lalu ada dua OPD yang berada si Zona merah yaitu PUPR Kaltim dan Kesbangpol Kaltim.
“Mengalami perbaikan yang luarbiasa dari evaluasi tadi, hanya ada dua yang zona merah, 34 di biru, intinya realisasinya diatas 10 persen, kedepan realisasinya lebih besar lagi, makanya saya dengan bu sekda tadi akan membantu asistensi, ini hanya persoalan perhitungan,” tutur Akmal, Rabu (3/4/2024).
Kedepan, Akmal Malik meminta kinerja OPD harus bisa lebih cepat agar realisasi anggaran dan percepatan pembangunan bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu terkait tender proyek Akmal menilai bahwa sudah cukup besar yang mencapai 68 persen, hal ini lebih tinggi dari tahun kemarin.
“Pada semester dua tidak ada lagi zona merah, kami optimis bisa merealisasikan hal tersebut. Dimana dirinya semua (OPD) bisa melaju masuk di zona biru,” terangnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut juga dibahas terkait persiapan jelang arus mudik lebaran. Pemerintah Provinsi Kaltim sudah melakukan sejumlah persiapan agar pelaksanaan mudik lebaran 2024 bisa berjalan lancar, aman dan tertib.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Yudha Pranoto mengatakan, pihaknya telah melakukan rampcheck terhadap sejumlah armada di Kaltim bersama Polda untuk memastikan keamanan transportasi di daerah.
“Rampcheck kami sudah lakukan, di terminal, begitu juga kapal antar wilayah sampai speedboat Balikpapan, intinya semua tradisi kami lakukan agar mudik nyaman,” tutur Yudha. (Ozn)