Persepsinews.com, Samarinda – Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, telah resmi melantik delapan pejabat eselon I dalam sebuah upacara yang berlangsung di Pendopo Odah Etam pada Kamis (21/3/2024).
Perombakan jabatan ini mencakup posisi strategis dalam pemerintahan daerah, dengan tujuan utama untuk memperkuat ketahanan pangan dan menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Dalam rotasi jabatan ini, Ririn Sari Dewi yang sebelumnya berposisi sebagai Staf Ahli Gubernur di bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukkam), kini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kaltim. Fahmi Prima Laksana, mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dipercaya memegang jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Selain itu, Anwar Sanusi berpindah dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Perubahan jabatan lainnya mencakup Munawwar yang kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP, menggantikan posisinya sebelumnya sebagai Kepala Dinas ESDM. Ence Achmad Rafiddin Rizal ditunjuk sebagai Kepala Dinas Perkebunan, menggantikan Ahmad Muzakkir yang saat ini memegang posisi sebagai Kepala BPKAD. Puguh Harjanto, sebelumnya Kepala DPMPTSP, kini menjabat sebagai Kepala DPMPD. AFF Sembiring, mantan Kepala Satpol PP, kini menduduki posisi sebagai Staf Ahli Gubernur di bidang Polhukkam.
Akmal menyatakan bahwa keputusan rotasi ini didasarkan pada evaluasi kinerja, saran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
“Ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat kinerja OPD dan mendukung Kalimantan Timur sebagai penyangga IKN baru,” katanya.
Melalui perombakan ini, Akmal Malik mengharapkan para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan optimal dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini juga sejalan dengan harapan untuk membangun komunikasi yang efektif dan kerja sama yang solid di antara para pejabat pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (Lis)
