Persepsinews.com, Samarinda – Sebagian besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih didominasi oleh pendapatan dari sektor tambang.
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam sesi coffee morning bersama media di Aula Odah Etam. Menurutnya, sektor pertambangan tidak hanya menyumbang secara signifikan terhadap APBD, tetapi juga membawa dampak yang perlu menjadi perhatian serius.
Ia menekankan pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi terhadap sektor tambang.
“Provinsi berperan dalam pengawasan, dan kami terus menyampaikan setiap temuan langsung kepada Presiden,” ujar Malik.
Menurutnya, meskipun pertambangan membawa efek ganda positif bagi ekonomi masyarakat, tantangan dalam mengelola pertambangan ilegal dan pembagian kewenangan antara pusat dan daerah terus menjadi perhatian.
Pemerintah Provinsi Kaltim, bersama dengan Pemerintah Pusat, Kabupaten, dan Desa, terus berkolaborasi dalam mengatasi masalah yang ada. Malik menilai bahwa sejauh ini, sektor pertambangan di Kaltim masih terkendali.
“Kami memastikan segala operasi pertambangan sesuai dengan regulasi. Apabila ada yang tidak sesuai, kami langsung bertindak,” tandasnya. (Lis)
