Persepsinews.com, Samarinda – PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat agar menyampaikan keluhan terkait gangguan bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis Pertamax, melalui saluran resmi yakni Hotline 135. Imbauan ini disampaikan menyusul munculnya laporan di media sosial tentang kendaraan bermasalah usai mengisi BBM di beberapa SPBU di Balikpapan.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, menyayangkan masyarakat yang lebih memilih media sosial untuk menyampaikan keluhan ketimbang jalur resmi. Menurutnya, laporan yang disampaikan lewat hotline akan ditindaklanjuti secara lebih cepat dan terstruktur.
“Hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Hotline 135 terkait dugaan gangguan BBM tersebut,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).
Pertamina sendiri telah menurunkan tim investigasi yang melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari titik suplai hingga tangki penyimpanan di SPBU-SPBU yang dilaporkan bermasalah. Pemeriksaan juga mencakup kemungkinan kontaminasi air atau zat lain dalam distribusi BBM.
Meski laporan belum diterima secara resmi, Pertamina memastikan bahwa proses distribusi BBM tetap mengikuti standar kontrol kualitas yang ketat.
“Jika masyarakat menemukan kendala, kami harap segera laporkan ke Hotline 135. Ini penting untuk penanganan yang cepat dan akurat,” tegas Edi Mangun.
Pertamina berkomitmen menjaga kualitas BBM dan memberikan pelayanan terbaik.
“Jangan hanya viral di media sosial, tapi tidak pernah dilaporkan secara resmi,” tandasnya. (Red)