Persepsinews.com, Balikpapan – Pertamina tengah melakukan investigasi terkait dugaan kontaminasi bahan bakar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan. Dugaan ini muncul setelah sejumlah pengendara melaporkan masalah pada kendaraan mereka usai mengisi BBM, terutama di salah satu SPBU dekat Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
Menanggapi laporan tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Eddy Mangun, menegaskan bahwa tim investigasi sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan menyeluruh.
“Kami saat ini sedang melakukan investigasi langsung ke beberapa SPBU yang diduga mengalami permasalahan. Selain itu, kami juga melakukan pengecekan terhadap rantai distribusi untuk memastikan bahwa BBM yang disalurkan ke SPBU tetap sesuai standar,” kata Eddy, Kamis (27/3/2025).
Menurutnya, investigasi ini tidak hanya dilakukan di SPBU, tetapi juga mencakup transportasi pengangkut BBM dari depo hingga ke titik distribusi terakhir. Langkah ini diambil untuk memastikan apakah ada kemungkinan pencemaran bahan bakar di jalur distribusi atau tempat lain sebelum sampai ke SPBU.
Pertamina Jamin Kualitas BBM Sesuai Standar
Eddy menegaskan bahwa Pertamina memiliki standar ketat dalam distribusi BBM. Sebelum BBM dikirim ke SPBU, produk tersebut telah melalui uji kualitas di depo penyimpanan. Setelah sampai di SPBU, sampel BBM juga diperiksa untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar yang berlaku.
“Ke depan, kami juga berencana menyediakan sampel BBM terbaru di setiap SPBU, sehingga konsumen bisa langsung melihat kualitas bahan bakar yang mereka gunakan,” ujarnya.
Saat ini, tim investigasi Pertamina masih bekerja untuk mengumpulkan data dari lapangan. Pemeriksaan awal ditargetkan selesai dalam waktu dekat dan hasilnya akan segera dilaporkan kepada pihak terkait.
“Kami berharap dalam waktu dekat sudah bisa mendapatkan kesimpulan mengenai penyebab dugaan kontaminasi ini,” tambah Eddy.
Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap melaporkan jika menemukan indikasi ketidakwajaran pada bahan bakar yang mereka gunakan.
“Jika ada keluhan atau temuan mengenai kualitas BBM, silakan laporkan langsung melalui kanal resmi Pertamina agar bisa segera ditindaklanjuti,” tutupnya. (Red)
