Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan, harga sejumlah pangan di Benua Etam akan mulai mengalami penurunan pada Maret 2024 ini.
Hal itu disebabkan karna petani lokal sudah mulai masuk waktu masa panen, terutama untuk komoditas beras. Kondisi ini akan berdampak positif terhadap penurunan harga pangan di daerah.
Yana mengungkapkan, saat ini pemenuhan kebutuhan pangan untuk Kaltim 40 persen berasal dari petani lokal sedangkan 60 persen berasal dari sejumlah Mitra dan bulog.
“Penurunan itu akan terjadi di Maret ini, karna petani lokal sudah masuk masa panen, di Kaltim ini empat puluh persen kebutuhan pangan berasal dari lokal,” tutur Yana, Senin (11/3/2024).
Disampaikan Yana, kenaikan harga beras belakangan ini memang terjadi akibat mundurnya masa panen petani. Karna 40 persen pasokan pangan kaltim berasal dari daerah.
Namun, untuk ketersediaan pangan saat ini dipastikan Yana akan kembali stabil untuk beberapa bulan kedepan termasuk untuk kebutuhan bulan Ramadhan.
Sejumlah anggaran dari APBN pun digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kaltim termasuk membuka pasar murah di sejumlah kabupaten dan kota dalam upaya menstabilkan harga pangan.
“Anggaran kita kucurkan dari APBD sampai APBN, kita juga berkoordinasi dengan disperindag di Kabupaten dan Kota untuk melaksanakan pangan murah,” ungkapnya. (Ozn)
