spot_img

PJ Gubernur Kaltim Audiensi ke Masyarakat Pemaluan PPU, Cari Solusi Dampak Pembangunan Tol IKN

Persepsinews, Penajam – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali melakukan pertemuan dengan warga di Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas tentang penyelesaian penanganan dampak sosial kemasyarakatan plus (PDSK+) pembangunan jalan tol segmen 6A dan 6B IKN (Ibu Kota Nusantara).

Pertempuran ini menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat Kelurahan Pemaluan untuk mencari titik tengah penyelesaian masalah tanpa harus melanggar hak-hak masyarakat.

Dengan telah digelarnya pertemuan dan diskusi yang berjalan kondusif tersebut, Akmal Malik menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para tokok masyarakat Pemaluan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan jalan bebas hambatan segmen 6A dan 6B IKN.

“Alhamdulillah, siang ini kita telah bertemu tokoh masyarakat dan tokoh adat Kelurahan Pemaluan dengan tabayyun terkait pembangunan tol segmen 6A dan 6B di IKN,” jelas Akmal (1/7/2024).

Diaampaiman Akmal, hal-hal teknis di lapangan baik pemerintah maupun masyarakat diminta harus bisa terkoordinasi dengan baik. Dengan demikian, apapun kendala yang dihadapi dapat terselesaikan dengan adanya titik temu dan tidak ada yang dirugikan.

Akmal Malik berharap agar warga juga menandatangani dokumen kesepakatan bersama. Hal ini seperti halnya yang telah dilakukannya bersama Pj Bupati PPU dengan tujuan mempercepat proses realiasi hak-hak warga.

Pj Gubernur Kaltim menambahkan hak-hak warga di luar yang terdampak sedang direvisi regulasinya. Dengan ini, diharapkn prosesnya bisa segera selesai dan pembayaran ganti rugi bisa segera dilakukan.

“Mudah-mudahan setelah selesai direvisi regulasinya, nanti masyarakat bisa mendapatkan hak sebagaimana mereka inginkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pembangunan jalan tol segmen 6A dan 6B IKN di Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara berdampak kepada 35 kepala keluarga dengan luas lahan kurang lebih 44 hektare. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer