Persepsinews.com , SAMARINDA – Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, mendorong agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi proaktif dalam mengejar hak pengembangan kompetensi mereka.
Dengan target setidaknya 20 jam pelajaran (JP) tiap tahun, sesuai dengan konsep transformasi pengembangan kompetensi (Bangkom) menuju ASN Merdeka Belajar.
Nina Dewi menegaskan, pembangunan birokrasi yang profesional harus dimulai dari penguatan sumber daya manusianya, dan ASN diharapkan memenuhi target 20 JP setiap tahun.
“Bangun birokrasi yang profesional harus dimulai dari sumber daya manusianya. ASN harus memenuhi 20 JP tiap tahun,” ujar Nina Dewi, belum lama ini.
Julian Noor, Kepala BKPSDM Kota Samarinda, menambahkan bahwa inovasi di perangkat daerah akan berkontribusi pada kemajuan signifikan bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dampak positif dari inovasi ini diharapkan dapat meluas dan berkontribusi pada pembangunan serta kemajuan provinsi tersebut.
Dengan demikian, inovasi dan perubahan yang diterapkan di tempat kerja dianggap penting untuk meningkatkan kinerja instansi.
“Diharapkan aksi perubahan dapat menjadi referensi yang berguna dan dapat diimplementasikan untuk mendukung kelancaran tugas, khususnya dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tutup Julian.(Lis/ADV/BPSDMKALTIM)