Persepsinews.com, Samarinda – Sejumlah perguruan tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menghimpun data mahasiswa untuk program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud–Seno Aji, melalui program Gratispol.
Program ini ditargetkan berjalan dalam 100 hari kerja dan akan mencakup pendidikan gratis untuk jenjang S1 hingga S3. Pada tahun awal pelaksanaan, prioritas diberikan kepada program studi yang memiliki akreditasi unggul (A) untuk S1 dan S2, serta minimal Baik Sekali untuk S3.
Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Prof. Abdunnur, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari Pemprov Kaltim terkait pendataan mahasiswa yang akan menerima bantuan program Gratispol.
“Masih dalam proses pendataan. Unmul sudah menerima undangan rapat untuk koordinasi terkait program Gratispol, baik untuk beasiswa mahasiswa maupun dosen yang ingin melanjutkan tugas belajar ke jenjang S2 atau S3,” ujar Prof. Abdunnur, Sabtu (8/3/2025).
Senada dengan itu, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Prof. Zurqoni, juga menyampaikan bahwa kampusnya sedang mengkompilasi jumlah mahasiswa yang memenuhi kriteria penerima bantuan.
“Saat ini masih dalam proses pendataan jumlah mahasiswa yang sesuai dengan ketentuan. Informasi yang kami terima, pada tahap awal program ini akan menyasar mahasiswa dari program studi dengan akreditasi unggul untuk S1 dan S2, serta minimal Baik Sekali untuk S3,” jelas Prof. Zurqoni.
Ia menegaskan bahwa UINSI mendukung penuh program Gratispol yang akan dimulai dalam 100 hari kerja kepala daerah terpilih.
“Pada prinsipnya kami mendukung program pendidikan gratis ini dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat Kaltim. Semoga program ini dapat direalisasikan sesuai target waktu dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Red)