Persepsinews.com, Samarinda – PT Akulaku Finance Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan menyelenggarakan seminar literasi keuangan bertajuk #BeraniBeraksi: Peluang di Era Digital untuk UMKM, yang digelar di Hotel Harris, Kota Samarinda, Sabtu (24/2/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Samarinda.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap layanan keuangan digital, serta memberikan strategi pemasaran kreatif yang relevan di era transformasi digital.
Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Perry Barman Slangor, menjelaskan pentingnya penguatan literasi keuangan sebagai kunci inklusi keuangan. “Kami percaya bahwa literasi keuangan merupakan fondasi utama dalam membangun usaha yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Perry.
Acara dibuka oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda, Suwarso, yang menekankan bahwa literasi keuangan menjadi bagian penting dalam program pemberdayaan masyarakat.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Akulaku Finance yang telah mengambil langkah nyata mendukung UMKM lokal.
Kegiatan ini juga menghadirkan Marsidah, Pengawas Koperasi dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Samarinda.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa edukasi finansial dapat mendorong kemandirian pelaku usaha mikro di tengah dinamika ekonomi digital.
Seminar semakin menarik dengan kehadiran Nicolas Tjahja, Head of BNPL Online Akulaku Finance, yang memperkenalkan berbagai solusi pembiayaan digital bagi UMKM.
Tak ketinggalan, influencer dan praktisi media sosial Gais Andrew juga turut berbagi tips sukses membangun branding usaha melalui platform digital.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Akulaku Finance melalui kampanye #BeraniBeraksi yang telah dilaksanakan di berbagai daerah. Melalui kampanye ini, Akulaku Finance berkomitmen untuk mendorong literasi keuangan dan inklusi digital di kalangan pelaku usaha.
“Harapannya, para pelaku UMKM di Samarinda mampu mengelola keuangan secara cerdas dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat usahanya,” pungkasnya. (Red)