Persepsinews.com, Samarinda – Setelah direnovasi dengan anggaran Rp81 miliar, Stadion Segiri resmi dikelola oleh Pemerintah Kota Samarinda dan diharapkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan olahraga dan hiburan.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menilai pengelolaan stadion sebagai peluang besar bagi PAD karena tidak hanya berdampak pada sektor olahraga, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui penyewaan fasilitas, event olahraga, dan sektor pariwisata.
“Manfaatnya bisa dirasakan dari berbagai aspek, baik untuk olahraga maupun ekonomi masyarakat,” ucap Rohim.
Namun, ia mengingatkan bahwa potensi tersebut hanya dapat terwujud jika stadion dikelola secara profesional. Jika tidak, biaya operasional dan perawatan bisa lebih besar dari pemasukan yang diperoleh, yang justru membebani anggaran daerah.
“Di banyak negara, stadion bisa menjadi sumber penghasilan besar. Kita juga harus belajar bagaimana mengelola fasilitas ini secara profesional agar memberikan manfaat maksimal,” tuturnya.
Stadion Segiri, yang kini menjadi markas Borneo FC, diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan olahraga yang produktif, tetapi juga, dengan pengelolaan yang baik, dapat menjadi magnet bagi event nasional dan internasional yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Samarinda.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menilai pengelolaan stadion sebagai peluang besar bagi PAD karena tidak hanya berdampak pada sektor olahraga, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui penyewaan fasilitas, event olahraga, dan sektor pariwisata.
“Manfaatnya bisa dirasakan dari berbagai aspek, baik untuk olahraga maupun ekonomi masyarakat,” ucap Rohim.
Namun, ia mengingatkan bahwa potensi tersebut hanya dapat terwujud jika stadion dikelola secara profesional. Jika tidak, biaya operasional dan perawatan bisa lebih besar dari pemasukan yang diperoleh, yang justru membebani anggaran daerah.
“Di banyak negara, stadion bisa menjadi sumber penghasilan besar. Kita juga harus belajar bagaimana mengelola fasilitas ini secara profesional agar memberikan manfaat maksimal,” tuturnya.
Stadion Segiri, yang kini menjadi markas Borneo FC, diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan olahraga yang produktif, tetapi juga, dengan pengelolaan yang baik, dapat menjadi magnet bagi event nasional dan internasional yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Samarinda. (Nis)
