Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkto) Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pengadaan buku pelajaran bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada bulan Juli 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru.
Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan bahwa seluruh proses distribusi buku dilakukan secara sistematis dengan metode by name by address, guna memastikan semua siswa menerima bantuan secara tepat sasaran.
“Semua siswa akan menerima buku pelajaran. Termasuk siswa baru yang masuk tahun ini juga mendapatkan jatah. Buku mencakup seluruh mata pelajaran inti untuk kelas 1 hingga kelas 3,” jelas Asli saat ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Senin (16/6/2025).
Pengadaan buku ini merupakan bagian dari kebijakan pendidikan gratis tanpa pungutan yang diusung Pemerintah Kota Samarinda.
Dana pengadaan bersumber dari BOS Nasional dan BOS Daerah (Bosda), sementara untuk buku pelengkap seperti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) akan dibiayai sepenuhnya oleh anggaran Pemkot.
Asli menegaskan bahwa tidak boleh ada transaksi jual beli buku antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Larangan tersebut sudah disosialisasikan ke seluruh sekolah di Samarinda.
“Buku pelengkap seperti LKPD dibiayai penuh oleh Pemkot. Sekolah tidak boleh menarik biaya apa pun dari orang tua,” tegasnya.
Disdikbud juga memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk menyesuaikan teknis penggunaan LKPD sesuai jumlah siswa dan kebutuhan kurikulum yang berlaku.
Buku jenis ini bersifat habis pakai, sehingga dapat dicetak secara berkala sesuai kebutuhan harian.
Saat ini, pengadaan telah memasuki tahap distribusi, dan buku-buku akan segera disalurkan ke seluruh sekolah di Samarinda.
Pemerintah Kota memastikan program ini akan terus berjalan setiap tahun sebagai upaya memperkuat layanan pendidikan dasar yang inklusif dan bebas biaya.
“Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena tidak punya buku,” tutup Asli. (Red)