Persepsinews.com, Samarinda – Emosi yang tak terbendung membuat seorang pemuda berinisial TA (25) nekat mengejar kakak iparnya sendiri, Abdul Salam (48), sambil membawa sebilah badik. Insiden itu terjadi pada Rabu pagi (2/7/2025) di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang.
Peristiwa bermula saat Salam hendak pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, ia dicegat oleh TA yang tiba-tiba mencabut badik dari pinggang dan melontarkan kata-kata kasar. Tak ingin jadi korban kekerasan, Salam lari menyelamatkan diri ke arah rombong siomay di sekitar lokasi.
Warga yang menyaksikan aksi pengejaran itu langsung menghampiri untuk menolong korban. TA yang panik melihat kerumunan warga segera kabur meninggalkan tempat kejadian.
“Korban merasa terancam dan akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Samarinda Seberang,” kata Kapolsek AKP Baihaki saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim Reskrim. Setelah melakukan penyelidikan, pelaku TA berhasil diamankan dua hari kemudian, tepatnya Jumat (4/7), sekitar pukul 10.00 Wita, di kawasan Jalan Bung Tomo, Gang Syukur.
“Kami juga mengamankan barang bukti berupa sebilah badik lengkap dengan sarungnya,” ujar Baihaki.
Dari hasil interogasi awal, TA mengaku marah karena tak terima adik kandungnya—yang merupakan istri dari Abdul Salam—sering direndahkan dalam kehidupan rumah tangga mereka.
“Pelaku merasa sakit hati karena adiknya kerap mendapat perlakuan tidak pantas dari korban. Karena itu, pelaku nekat mengancam dengan senjata tajam,” terang Baihaki.
Kini, TA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan pasal terkait pengancaman dan kepemilikan senjata tajam tanpa izin. (Nto)