Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur akan melanjutkan program vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) dengan menyasar 7.200 anak untuk usia 5-12 tahun di Kota Samarinda pada tahun 2024.
Vaksinasi DBD di Samarinda ini merupakan daerah kedua setelah sebelumnya dilakukan di Balikpapan dengan total sasaran 9.800 anak.
“Akan kita lakukan di Samarinda, sasarannya sekitar tujuh ribu dia ratus anak untuk usia 5-12 tahun,” ungkap Basuki di Kantornya (16/7/2024).
Persiapan vaksinasi DBD di Samarinda telah dilakukan dengan matang melalui rapat teknis belum lama ini dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Program vaksinasi ini paling lambat akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
“Kita sudah lakukan rapat koordinasi sebelumnya, untuk pelaksanaannya paling lambat bulan Agustus karna vaksinnya sudah siap,” lanjutnya.
Vaksinasi DBD di Samarinda menggunakan vaksin yang sama dengan di Balikpapan, yaitu vaksin Dengue Tetravalent (TDV) dari Takeda yang telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini terbukti aman dan efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus DBD.
Vaksinasi DBD untuk tahapan awal di Kaltim dilakukan di dua kota rentan, yaitu Balikpapan danbasubassbbbbyuttuu780y65booooo (Ozan Samarinda, karena kedua kota ini memiliki tingkat mobilitas penduduk yang tinggi dan kasus DBD cukup tinggi.
Berlanjutnya program vaksinasi DBD ini dikarenakan vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) telah terbukti efektif dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut.
“Program vaksinasi yang telah dilaksanakan di Balikpapan menunjukkan hasil yang signifikan, dengan penurunan insiden dan kematiannya yang sebelumnya mencapai 7-8 kematian menjadi satu kejadian,” tandasnya. (Ozn)