Persepsinews, Samarinda – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelatihan Koperasi melaksanakan penyerahan alat bantuan usaha kepada peserta program pengentasan kemiskinan bertempat di Aula UPTD Pelatihan Koperasi, Kamis (18/7/2024).
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal. Sebanyak tiga jenis pelatihan telah dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pelatihan keterampilan menjahit angkatan ke 2, pelatihan keterampilan mebel kayu, dan pelatihan perbengkelan roda dua.
Bantuan peralatan yang diserahkan mencakup mesin jahit untuk para peserta pelatihan menjahit, peralatan mesin pemotong kayu beserta kelengkapan, dan peralatan perbengkelan roda dua seperti peralatan servis dan perbaikan sepeda motor. Peralatan-peralatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitas para peserta, sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut.
Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan, dengan adanya bantuan peralatan ini diharapkan para peserta pelatihan dapat lebih percaya diri dan mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas untuk meningkatkan pendapatan mereka.
“Dengan skill yang telah diperoleh selama pelatihan, diharapkan mereka mampu memberikan manfaat lebih dengan membuka lapangan kerja untuk masyarakat,” ungkap Heni.
Sementara itu, peserta dari pelatihan keterampilan Mabel kayu Bapak Bhudi Setyawan dan Ibu Marliana dari pelatihan keterampilan menjahit mengucapkan rasa terimakasih kepada UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop Kaltim yang telah memberikan alat bantuan ini.
Menurut mereka pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan skill dan kompetensi untuk membantu mengembangkan usaha mereka kedepan.
“Ya kami sangat berterimakasih kepada Disperindagkop Kaltim yang telah memberikan bantuan alat ini, sehingga bisa membantu peningkatan usaha kami, kalau dulu kan kami pakai alat seadanya sekarang sudah canggih,” kata Bhudi.
“Alat jahit ini akan membantu sekali ya, karna selama ini kan saya pakai alat mesin jahit lama manual, kalau sekarang mesin listrik jadi sngat membantu, terimakasih untuk Disperindagkop Kaltim,” ucap Marliana.
Seluruh alat bantuan ini diserahakan secara gratis kepada seluruh peserta. Namun, mereka diharapkan bisa memanfaatkan alat bantuan tersebut dengan baik.
Guna mendukung keberlanjutan usaha mereka, Disperindagkop Kaltim akan membantu untuk memonitor para penerima untuk mengembangkan usahanya.
“Mereka juga akan dibantu untuk memasarkan produk unggulan yang dimiliki ke masyarakat luas melalui mitra yang sudah tersedia,” tandasnya. (Ozn)
