Persepsinews, Samarinda – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim terus mendorong upaya peningkatan ekonomi di daerah melalui sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tidak hanya diwujudkan secara konvensional melainkan secara digital.
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan, selama ini pihaknya terus melakukan peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan khusus, terutama kepada para pelaku UMKM untuk melakukan transaksi secara digital.
Hal itu dibuktikan dengan Provinsi Kalimantan Timur yang telah berada dalam peringkat kedua secara nasional dalam kategori Nilai Transaksi UMK dibawah DKI Jakarta. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Kaltim dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Disebutkan Heni, Kaltim berhasil mencatatkan jumlah transaksi e-katalog yang signifikan, menempatkannya di posisi strategis dalam peta ekonomi digital nasional. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat posisi Kaltim sebagai salah satu penggerak utama ekonomi di Kalimantan, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pengembangan UMKM di daerah tersebut.
“Hal itu tercermin dari posisi kita di peringkat kedua secara nasional, total transaksi e-katalog kita sangat tinggi baik dari pengadaan makanan maupun barang dan jasa,” tutur Heni (4/7/2024).
Heni menyebut, capaian positif ini dibarengi dengan peningkatan perekonomian Kaltim di triwulan pertama.
“Peningkatan ini juga dibarengi dengan, pertumbuhan positif terhadap perekonomian Kaltim di triwulan I 2024 yang naik sekitar 7,26 persen,” ungkapnya.
Heni menuturkan, Pemerintah Daerah selalu memberikan dukungan yang kuat dalam mendorong adopsi teknologi digital di kalangan UKM, dengan berbagai program pelatihan dan fasilitasi infrastruktur yang memadai.
“Diharapkan semakin memperkuat ekosistem bisnis digital di wilayah tersebut, membuka lebih banyak peluang investasi dan kolaborasi antara UMKM dengan pelaku bisnis lainnya,” pintanya. (Ozn)
