spot_img

Imatelki Didorong Bentuk Kader Berkualitas di Sektor Kesehatan

Persepsinews, Samarinda – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Imatelki) menggelar acara Pelatihan Kader Nasional ke XII Imatelki 2024 di Gedung Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda.(Ozn)

Kegiatan ini mengangkat tema “Medombo Sikap Kepemimpinan Apan Jadi Kader Yo Berkualitas, Keo Jiwa Sosial Diang Berkualitas” yang bermakna menekankan bahwa untuk menjadi seorang kader yang unggul, diperlukan sikap kepemimpinan yang baik serta jiwa sosial yang kuat dalam berintegritas.

Kombinasi antara kepemimpinan yang efektif dan integritas dalam berinteraksi sosial menjadi landasan utama dalam membentuk individu yang mampu memberikan kontribusi posistif dalam berbagai konteks, baik dalam lingkup organisasi maupun masyatakat luas.

Mewakili Pejabat Gubernur Kalimantan Timur, Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim Masitah mengatakan, kegiatan ini mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Ditengah perkembangan IKN yang pesat saat ini, peningkatan SDM menjadi prioritas pemerintah untuk mendorong sektor kesehatan dengan memiliki kader yang berkualitas.

“Tentu saja pemerintah menyambut baik hal ini, apalagi adanya ikn, event nasional sering dilaksanakan di Kaltim, intinya peningkatan SDM jadi prioritas, maka pak PJ mendorong sektor kesehatan mendorong peningkatan kader ini, keterampilan ini perlu untuk bidang kesehatan,” kata Masitah.

“Tadi disambut antusias disampaikan beliau, salah satu garda terdepan itu adalah hasil laboratorium, kalau sdmnya handal maka outputnya juga paralel baik, karna ini kader tentu bagian dari profesionalisme,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Imatelki jilid XII Salik Ummi Maktum Firdaus menjelaskan, acara ini dihadiri oleh seluruh Perwakilan Dewan Perwakilan Wilayah yang terdiri di 19 provinsi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

“Peserta diajak untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka melalui serangkaian sesi diskusi, pelatihan praktis, public speaking dan simulasi situasi kepemimpinan,” ujarnya.

Salik menyatakan, tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk melahirkan generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten secara teknis namun juga memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang kuat.

“Diharapkan para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman berharga untuk diterapkan dalam organisasi mereka masing-masing serta mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pintanya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer