Persepsinews, Samarinda – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat adanya penurunan signifikan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2024.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana Nababan mengungkapkan, penurunan ini mencapai angka 28,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dihitung secara tahunan maka terjadi penurunan sekitar 1,56 persen.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di berbagai bandara utama di Kalimantan Timur. Diantaranya Bandara APT Pranoto-Samarinda, jumlah penumpang turun sebesar 34,39 persen dan Bandara Sepinggan-Balikpapan turun 27,45 persen.
“Untuk angkutan udara domestik memang catatannya mengalami penurunan ya, pemurunan keberangkatannya 28,05 persen, dan secara year onyear 1,5 persen,” ungkap Yusniar (5/7/2024).
Sementara itu, penurunan juga terjadi di Bandara Kalimarau dengan angka 23,52 persen, Bandara Badak-Bontang sebesar 15,48 persen, dan Bandara Datah Dawai-Mahakam Ulu sebesar 14,12 persen. Namun, Bandara Melalan-Kutai Barat justru mencatat peningkatan jumlah penumpang sebesar 35,06 persen.
Yusniar mengungkapkan, terdapat sejumlah faktor menyebabkan penurunan jumlah penumpang pada bulan Mei 2024.
“Terutama karena tingginya mobilitas angkutan udara pada bulan sebelumnya akibat perayaan Idul Fitri 2024. Selain itu, mahalnya harga tiket pesawat juga berperan besar dalam penurunan ini, dengan harga tiket dari Samarinda ke beberapa daerah mencapai Rp 1,5 – 1,6 juta,” ujarnya.
Di sisi lain, ada peningkatan jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Mei 2024. Jumlahnya mencapai 7.686 orang, naik sebesar 110,58 persen dibandingkan dengan April 2024.
Selama periode Januari – Mei 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 1.145.987 orang, naik 9,88 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Sementara itu, jumlah penumpang internasional selama periode yang sama mencapai 20.763 orang, naik 81,35 persen. (Ozn)