Persepsinews.com, Balikpapan – Seorang perempuan hamil 8 bulan nyaris mengakhiri hidupnya dengan melompat dari rumah toko (ruko) di kawasan Balikpapan Baru pada Senin (17/2) malam. Beruntung, aksi nekat tersebut berhasil digagalkan oleh sekuriti ruko bersama personel Samapta Polresta Balikpapan.
Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP M. Chusen, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 23.30 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas segera mendatangi lokasi untuk melakukan penyelamatan.
“Kami segera ke lokasi setelah menerima laporan dari warga,” ujar AKP M. Chusen, Selasa (18/2).
Bersama lima personel lainnya, petugas melakukan pendekatan secara persuasif. Korban yang tampak putus asa akhirnya diajak berkomunikasi agar tidak melakukan tindakan berbahaya.
Setelah beberapa waktu, pihak keluarga dan suami korban juga tiba di lokasi untuk membantu menenangkan keadaan. Korban yang diduga mengalami tekanan akibat masalah rumah tangga dan pekerjaan akhirnya pingsan setelah dievakuasi. Saat sadar, ia mengaku menyesali perbuatannya.
“Informasinya, korban mengalami masalah rumah tangga yang cukup berat, ditambah dengan tekanan dari pekerjaan,” jelas AKP Chusen.
Melalui mediasi dan komunikasi yang bijaksana, akhirnya korban dapat ditenangkan. Situasi berhasil dikendalikan, dan perempuan tersebut dibawa pulang oleh keluarganya untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Polresta Balikpapan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga keharmonisan keluarga serta tidak mengambil keputusan saat emosi.
“Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Kami berharap masyarakat bisa menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, akal sehat, dan doa agar mendapatkan petunjuk terbaik,” pungkas AKP M. Chusen. (Red)