Persepsinews, Samarinda – Dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak pada tahun 2024, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menggelar malam puncak Seleksi Duta Forum Anak Kaltim.
Acara yang dipusatkan di Samarinda ini bertujuan untuk memilih perwakilan anak yang akan berperan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam program Forum Anak.
Acara malam puncak tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta orang tua peserta. Seleksi ini merupakan bagian dari program Pemenuhan Hak Anak Tahun 2024 yang menekankan pentingnya peran serta anak dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
Para peserta, yang terdiri dari anak-anak dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, menunjukkan kemampuannya dalam berkomunikasi, berargumentasi, dan menyampaikan ide-ide kreatif tentang hak anak. Seleksi ini tidak hanya menilai pengetahuan dan keterampilan mereka, tetapi juga komitmen mereka terhadap hak anak dan kemampuan untuk menjadi jembatan antara anak-anak dan pemerintah.
Kepala DKP3A Kalimantan Timur Nooryani Sorayalita, menekankan pentingnya keberadaan Forum Anak sebagai sarana bagi anak untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka.
“Melalui event ini diharapkan anak-anak di Kalimantan Timur dapat lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak mereka serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ungkap Soraya disela kegiatan.
Malam puncak ini diakhiri dengan pengumuman para pemenang yang terpilih sebagai Duta Forum Anak Kalimantan Timur Tahun 2024, yang akan menjalankan tugas sebagai Pelopor dan Pelapor dalam upaya meningkatkan kesadaran dan implementasi hak anak di wilayah mereka.
Ia juga berharap Kaltim bisa mewujudkan provinsi layak anak. Untuk itu ia mendorong seluruh kabupaten dn kota bisa meningkatkan segala upaya untuk mewujudkan hal tersebut.
“Ya untuk mencapai itu tidak hanya dengan menurunkan angka kekerasan tetapi juga peningkatan sarpras dan layanan kepada masyarakat,” tutupnya. (Ozn)
