Persepsinews, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan pembangunan kawasan parkir gor segiri akan berbasis lingkungan.
Pembangunan lahan parkir itu akan membuat minimun 20 persen RTH (Ruang Terbuka Hijau) dengan kapasitas 70 persen untuk kendaraan bermotor, dan 30 persen mobil.
Kantong parkir baru ini akan mengakomodasi dan menampung motor yang selama ini parkir sembarangan di depan Pasar Segiri, baik di depan pasar maupun di koridor pasar. Kantong parkir baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung Pasar Segiri.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda Sam Syaimun mengatakan, diharapkan proses pembangunan lahan parkir untuk gor segiri akan selesai di tahun 2024.
“Kita bisa saksikan kekumuhan dan kepadatan kawasan parkir di segiri begitu sulit kita upayakan semoga rampung di 2024 ini, di bagian belakang sudah tersedia lapangan parkir, konsep kami berbasis taman,” tutur Sam.
Keterlibatan Lembaga dalam proses rencana pembangunan ini akan melibatkan Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Samarinda.
Proyek ini akan melibatkan penggunaan lahan yang sudah ada kegiatan taman sampai ke batas tempat pembuangan sampah (TPS), yang berada di dekat Sungai Karang Mumus (SKM).
Diketahui, lapangan parkir akan dibangun di belakang kompleks Pasar Segiri, dekat dengan Sungai Karang Mumus.
“Jalan akses masuk akan dibuat jalan yang lebar untuk mengakses area parkir dari sisi kanan dan depan hingga bagian belakang, khususnya Jalan Perniagaan,” pungkasnya. (Ozn)
