Persepsinews.com, Balikpapan – Dalam upaya menghadapi persaingan pasar kerja yang semakin ketat, khususnya di era pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menggelar sebuah program sosialisasi yang bertajuk “Penyelarasan Program Pembinaan Ketenagaan”.
Sosialisasi ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 25 Januari 2024, di Hotel Royal Suite Balikpapan.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas diri bagi generasi muda di Kaltim. Beliau menyatakan bahwa persaingan mencari pekerjaan di perusahaan besar di Benua Etam, terutama yang terlibat dalam proyek-proyek IKN, saat ini semakin sulit dan sengit.
“Ini penting, agar generasi muda bisa bersaing di daerah sendiri,” ujar Akmal Malik.
Mengingat prediksi pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kaltim, yang akan membawa pertumbuhan di berbagai sektor seperti infrastruktur, pertambangan, jasa, dan usaha lainnya, Akmal Malik menyoroti pentingnya mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berkualitas melalui pendidikan vokasi.
“Proyek IKN memerlukan tenaga kerja yang kompeten, dan tanpa SDM berkualitas dari Kaltim, daerah ini akan kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” terangnya.
Beliau juga menyoroti pertumbuhan sektor lain seperti pariwisata dan jasa yang akan berkembang seiring dengan perkembangan IKN.
“Apakah Kaltim sudah siap menghadapi tantangan tersebut?” Akmal Malik mengajak semua pihak untuk mempersiapkan generasi muda yang terampil agar dapat bersaing di pasar kerja Kaltim.
Akmal Malik menutup sosialisasi dengan menegaskan bahwa pembinaan generasi muda harus dimulai dari tingkat pendidikan menengah, seperti SMA, SMK, dan SLB, guna mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pasar kerja di era IKN. (Lis)