spot_img

Sukses Digelar, Pemprov Kaltim Pastikan EBIFF Akan Undang Lebih Banyak Negara Tahun Depan

Persepsinews, Samarinda – Gelaran East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 telah resmi ditutup, Selasa (30/7/2024) malam. Acara yang telah berlangsung selama enam hari di Gelora Kadrie Oening dan Creative Hub Samarinda tersebut telah menyuguhkan perpaduan antara budaya lokal dan internasional.

Penutupan event ini ditandai dengan pemukulan rebana oleh Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni bersama dengan Asisten Pemerintahan dan Kesra Syirajudin, Kepala Dinas Pariwisata Ririn Sari Dewi, perwakilan CIOFF Indonesia, serta koordinator partisipan delapan negara dan 10 provinsi.

Dalam kesempatan itu, Sekda Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan EBIFF 2024.

Dalam upacara penutupan tersebut, ke enam negara kembali menyuguhkan penampilan spektakulernya seperti penampilan tarian tradisional dari Jepang yang memadukan unsur modern.

Korea Selatan yang berhasil memukau penonton dengan irama dan tarian tradisional yang enerjik hingga tarian daerah dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Menurut Sri Wahyuni EBIFF 2024 tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

“EBIFF akan menjadi festival tahunan Provinsi Kaltim. Tahun depan kita akan membuka diri, memperbanyak partisipan negara luar dan daerah yang akan tampil. Memang banyak hal yang harus disempurnakan dan kami akan perbaiki,” ungkap Sri.

“Festival ini telah berhasil menarik minat wisatawan dari berbagai daerah, tentu ini akan berdampak positif bagi ekstor seperti wisata dan ekonomi karna mereka yang kesini membutuhkan akomodasi, transportasi dan konsumsi,” tambah Sri.

Dengan suksesnya penyelenggaraan EBIFF 2024, Sri Wahyuni berjanji akan terus meningkatkan kualitas acara ini untuk tahun berikutnya. Pemprov memastikan akan ada lebih banyak negara yang akn berpartisipasi.

Sekda Sri Wahyuni mengungkapkan EBIFF 2024 merupakan event pertama di Provinsi Kaltim yang digelar oleh Pemprov Kaltim. Sebelumnya, festival serupa telah digelar di Tenggarong (TIFAF) selama tujuh tahun dan terselenggara atas kerja sama dengan CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts) Indonesia.

Hal yang sama turut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi. Ia memastikan, event ini akan menjadi event tahunan sebagai media untuk mempromosikan potensi wisata di Kalimantan Timur.

Diakhir acara penutupan EBIFF 2024, seluruh partisipan dari Jepang, Polandia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Mesir, Taiwan, Bulgaria, serta provinsi di Indonesia membaur bersama dengan tamu undangan serta masyarakat, menari Jepen bersama di lapangan sepak bola Gelora Kadrie Oening. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer