Persepsinews.com , SAMARINDA -Kepala Bidang PDP Dinkes Kaltim Basuki mengatakan, pada tahun 2024 mendatang pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pilot project pengembang biakan nyamuk Wolbachia di Kota Bontang.
Hal ini dilakukan untuk meneliti seberapa efektif penanggulangan penyakit DBD yang ada pada nyamuk lokal terhadap Wolbachia.
Saat ini Dinkes Kaltim tengah fokus untuk melakukan pengembangbiakan jenis nyamuk baru ini yang telah didatangkan dari pulau jawa. Untuk saat ini penyiangan jenis nyamuk ini sedang intensif dilakukan.
“Nanti dievaluasi di tahun 2024 akhir, karna untuk bisa melaksanakan program itu, pembiakan telur Wolbachia itu dikirim dari jawa jadi nunggu proses, jadi nanti yang di bontang itu ketika telurnya sudah menetas diharapkan dia bisa kawin dengan nyamuk lokal maka nanti telurnya akan menjadi Wolbachia,” tutur Basuki.
Basuki menuturkan, usai pengembangbiakan ini berhasil pihaknya akan sebar ke seluruh wilayah Kaltim. Namun, tentu penyebaran nyamuk Wolbachia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa berkembang biak ke seluruh wilayah di Bumi Etam.
Penyebaran nyamuk ini akan semakin cepat, dikarenkan didukung masuknya musim penghujan saat ini di Kaltim.
Basuki optimis program ini akan terus berjalan lancar kedepan, dan kasus DBD di Kaltim bisa diminimalisir dengan baik.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)
