Persepsinews, Samarinda – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim Ahmad Nabhan mengungkapakan, terhitung sejak 2021 penghimpunan dana zakat terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2021, BAZNAS Kaltim berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp 6,8 miliar. Pada 2022 meningkat sebesar Rp 8,7 miliar dan 2023 sebesar 14,4 miliar.
Atas capaian positif tersebut, Baznas Kaltim kini mentarget penghimpunan zakat bisa mencapai target 20 milyar.
Dalam hal ini Baznas Kaltim kembali melaksanakan acara Kaltim Berzakat. Penyerahan Zakat diawali oleh Pj Gubernur dan Pejabat Pemerintah serta Muzakki Lainnya di Gedung Olah Bebaya, Rabu (27/3/2024).
“Tahun 2024 ini, kita menarget sebesar Rp 20 miliar. Mudah-mudaan dengan dukungan semua pihak, insha Allah bisa dikumpulkan,” ujar Ahmad Nabhan.
Pelaksanaan zakat ini diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni dan jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemprov Kaltim.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik mengingatkan kembali pentingnya kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan upaya membersihkan harta.
“Sebagian dari pendapatan kita itu tidak sempurna karena ada hak-hak orang yang membutuhkan. Dengan berzakat, kita membersihkan pendapatan yang kita terima itu,” ucap Akmal Malik.
Akmal Malik mendorong, BAZNAS Kaltim agar lebih proaktif dalam mengumpulkan zakat. Terutama zakat mal dari para pejabat pemprov.
“Potensi zakat kita besar. Kuncinya bagaimana BAZNAS bisa melakukan konsolidasi kelembagaan dan tata kelola. Pemprov siap membantu, kita himpun perusahaan yang punya IUP. Termasuk OPD dan mitra-mitra di bawahnya. Seperti Dinas ESDM, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, atau Biro Perekonomian yang menaungi perbankan dan Dinas Kesehatan yang menaungi rumah sakit,” terang Akmal.
Ia mengajak, agar BAZNAS Kaltim bisa lebih agresif dalam menghimpun dana zakat, infaq, sedekah, dan donasi-donasi lainnya.
Acara tersebut juga dirangkai dengan BAZNAS Kaltim Awards yang diserahkan oleh Pj Gubernur Kaltim kepada para penerima di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Universitas Islam Negeri Sultan Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, PT BPD Kaltimtara, PT Ghani Raya Mandiri (GRM), PT Ansaf Inti Resouces, dan PT Tectona Alas Makmur.
Lalu dilanjutkan dengan penyerahan zakat, infaq, dan shodaqoh secara simbolis dari PT BPD Kaltimtara sebesar Rp 2,8 miliar, UINSI sebesar Rp 355 juta, Dispora Kaltim Rp 179 juta, dan Kanwil Kemenag Kaltim sebesar Rp 62 juta. (Ozn)
