Persepsinews.com, Samarinda – Pasca insiden penembakan tragis yang menewaskan seorang warga di depan Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda beredar pesan viral di media sosial yang meresahkan masyarakat.
Pesan tersebut mengimbau warga untuk tidak keluar rumah pada malam hari karena diduga akan terjadi aksi balasan atas peristiwa tersebut.
Menanggapi isu tersebut, pihak keluarga korban memberikan klarifikasi tegas. Kakak kandung korban, Deni Indra Saputra, memastikan bahwa keluarganya tidak akan melakukan tindakan pembalasan atau aksi melanggar hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam kasus ini.
“Kami menjamin tidak akan melakukan tindakan pembalasan terhadap para tersangka maupun keluarganya,” ujar Deni kepada media, Rabu (7/5/2025).
Deni juga menyebutkan bahwa pesan-pesan yang menyebar di media sosial bukan berasal dari pihak keluarga dan menegaskan bahwa keluarganya tidak memiliki niatan untuk melakukan aksi anarkis dalam bentuk apa pun.
“Bisa kami pastikan kalau itu hoaks, karena kami tidak akan melakukan tindakan yang anarkis,” tegasnya lagi.
Diketahui sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut dan tengah melakukan proses hukum lebih lanjut, termasuk menggelar rekonstruksi yang melibatkan sembilan pelaku dengan total 42 adegan.
Sebagai pihak keluarga korban, Deni mengaku menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat kepolisian. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dari pihak berwajib dalam menangani kasus yang menimpa adiknya.
“Kami berharap semoga kepolisian bisa mengungkap kasus ini sampai tuntas hingga dapat mengungkap pelaku utama, kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian sudah bergerak cepat untuk mengungkap tersangka yang ada,” tutup Deni. (Red)
