spot_img

Tak Pernah Kapok, Mobil Pengetap BBM Terbakar di SPBU Samarinda, Pengemudi Kabur

Persepsinews.com, Samarinda – Sebuah mobil Toyota Agya berwarna kuning dengan nomor polisi KT 1191 IB terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, pada Kamis (27/2/2025) pukul 21.10 WITA. Kebakaran diduga terjadi akibat aktivitas penimbunan bahan bakar minyak (BBM).

Aldi, seorang petugas SPBU, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula saat ia sedang beristirahat. Tiba-tiba, ia mendengar suara ledakan keras dari area pengisian BBM. Saat keluar, ia melihat mobil tersebut terbakar tepat di samping dispenser BBM. Menyadari bahaya, Aldi bersama empat rekannya segera berinisiatif mendorong mobil menjauh untuk mencegah api menyebar ke dispenser BBM.

“Saya lagi dalam keadaan istirahat di dalam, dengar suara ledakan langsung saya keluar dan posisi mobil itu masih di samping dispenser BBM. Lalu ya berlima dengan rekan-rekan mendorong mobil tersebut menjauh dari dispenser BBM supaya tidak merambat ke yang lain,” ujar Aldi.

Upaya pemadaman awal dilakukan secara manual oleh petugas SPBU. Setelah api mulai mereda, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda tiba di lokasi untuk memastikan kebakaran benar-benar padam.

Komandan Regu 3 Disdamkar Samarinda, Rudi, membenarkan adanya temuan tujuh jeriken berkapasitas 35 liter dan 5 liter di dalam mobil yang terbakar. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh aktivitas penimbunan BBM yang dilakukan pemilik mobil.

“Saat kami datang, api sudah mulai padam karena ditangani lebih dulu oleh petugas SPBU. Saat proses pemadaman selesai, kami melihat ada 7 jeriken di dalam mobil,” jelas Rudi.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, hingga api benar-benar padam dalam waktu sekitar 35 menit, tidak ada seorang pun yang mengaku sebagai pemilik mobil. Menariknya, kondisi mesin mobil masih dalam keadaan menyala saat proses pemadaman berlangsung.

Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran serta mencari pemilik kendaraan.

“Kasus ini sedang kami dalami. Jika terbukti ada unsur penyalahgunaan BBM bersubsidi, akan ada tindakan tegas sesuai hukum,” pungkas Rudi. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer