Persepsinews.com, Samarinda – Seorang pemuda berinisial AG (28), warga Jalan Slamet Riyadi, Gang Mujahidin, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, harus berurusan dengan polisi setelah nekat melemparkan ponsel ke arah ibunya sendiri hanya karena kesal tempat tidurnya dibereskan. Ironisnya, kejadian ini berlangsung di tengah suasana Idulfitri yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan keluarga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (3/4/2025) pagi. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, AG awalnya sedang makan ketika ibunya merapikan tempat tidur miliknya. Namun, bukannya berterima kasih, AG justru marah besar setelah mengetahui tempat tidurnya telah dibereskan.
“Benar, pelaku AG marah karena saat dia selesai makan, dia lihat tempat tidurnya sudah dibereskan oleh ibunya. Padahal dia masih mau tidur. Emosinya meledak dan langsung melempar HP ke arah ibunya,” jelas Kasat Samapta Polresta Samarinda, AKP Baharuddin, saat dikonfirmasi.
Akibat tindakan tersebut, sang ibu merasa ketakutan dan segera keluar rumah untuk meminta pertolongan tetangga. Tetangganya kemudian melapor ke Polsek Sungai Kunjang.
Mendapat laporan, Polsek Sungai Kunjang berkoordinasi dengan Tim Patroli Beat 7 di wilayah setempat. AG pun berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polsek Sungai Kunjang untuk proses hukum lebih lanjut.
“Personel datang dan langsung mengamankan pelaku di rumahnya. Saat ini, AG sudah berada di Polsek untuk dimintai keterangan,” tambah Baharuddin.
Pihak kepolisian sangat menyayangkan tindakan pelaku yang dinilai tidak pantas, terlebih dilakukan terhadap orang tua di saat momen Lebaran yang penuh makna silaturahmi dan kasih sayang.
“Seharusnya momen Lebaran diisi dengan kedamaian dan saling memaafkan, bukan malah menyerang orang tua sendiri,” tegas AKP Baharuddin. (Red)
