Persepsinews.com, Tenggarong – Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam.
Korban diketahui bernama Asmadiyansyah (28), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin pagi (19/5/2025) pukul 07.49 Wita, mengambang di sekitar Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Peristiwa ini bermula pada Sabtu siang (17/5/2025), saat korban berada di atas kapal tugboat yang tengah beroperasi di perairan Sungai Mahakam.
Menurut keterangan rekan kerjanya, Asmadiyansyah terjun ke sungai karena hendak mengambil peralatan masak yang terjatuh ke dalam air. Namun, upaya tersebut berujung nahas karena korban langsung hilang terbawa arus deras dan tidak muncul kembali ke permukaan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kaltim, BPBD Kukar, TNI, Polri, dan relawan setempat langsung melakukan pencarian dengan metode penyisiran air dan penyelaman. Proses pencarian dilakukan secara intensif selama dua hari penuh hingga akhirnya membuahkan hasil pada hari ketiga.
Kepala Seksi Operasi (Kasi OPS) Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita, membenarkan penemuan jasad korban. Ia menjelaskan bahwa jenazah ditemukan mengambang tidak jauh dari titik awal korban dinyatakan hilang.
“Jasad korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dievakuasi oleh tim SAR untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah Asmadiyansyah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga korban menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai pribadi pekerja keras.
Endrow juga mengimbau kepada seluruh awak kapal dan masyarakat yang beraktivitas di sungai agar selalu mengutamakan keselamatan kerja dan menggunakan alat pelindung diri saat berada di atas kapal atau berdekatan dengan air.
“Keselamatan harus jadi prioritas utama dalam setiap aktivitas di sungai,” pungkas Endrow secara langsung. (Red)