Persepsinews.com, Samarinda – Program Gratispol, resmi diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pelaksanaan program ini dikawal ketat oleh Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, untuk memastikan implementasinya berjalan sesuai tujuan, yakni akses yang adil dan kualitas yang terjaga.
Ketua Tim Transisi, Rusmadi Wongso, menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya diberi mandat untuk memastikan seluruh janji politik Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji dapat diwujudkan secara terukur, termasuk dalam hal pendidikan.
“Program Gratispol ini bukan sekadar soal biaya kuliah yang digratiskan. Ini juga tentang menjamin bahwa kualitas pendidikan tinggi di Kaltim tetap terjaga,” ujar Rusmadi, di peluncuran program di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Senin (21/4/25).
Tim Transisi, lanjut Rusmadi, telah melakukan kurasi terhadap perguruan tinggi yang dapat bekerja sama dalam skema Gratispol. Hanya kampus-kampus yang terdaftar resmi dan memiliki akreditasi layak yang akan terlibat.
“Jadi kami tidak hanya membuka akses, tapi juga menetapkan standar. Kita tidak ingin masyarakat mendapatkan layanan pendidikan yang asal-asalan. Mutu tetap nomor satu,” tegasnya.
Dalam implementasinya, Tim Transisi juga bertugas menyusun sistem pengawasan terhadap pelaksanaan program di lapangan. Termasuk memantau jalannya kerja sama antara Pemprov dan perguruan tinggi mitra, serta memastikan skema pembiayaan berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Penyaluran dana sudah kami atur dengan rapi bersama perguruan tinggi. Tapi kami juga siapkan mekanisme evaluasi dan umpan balik. Jadi program ini bisa terus diperbaiki dan disesuaikan jika di lapangan ada kendala,” jelas Rusmadi.
Ia menambahkan bahwa program Gratispol juga dirancang dengan prinsip inklusif. Selama calon mahasiswa memenuhi syarat administratif dan berasal dari keluarga kurang mampu, mereka bisa langsung mengakses bantuan tanpa seleksi rumit.
“Tim Transisi juga berperan sebagai penghubung antara visi besar gubernur dan pelaksana teknis di lapangan. Maka, tugas kami tidak hanya selesai pada peluncuran. Kami akan terus kawal hingga program ini memberi dampak nyata,” pungkasnya. (Ehd)
