Persepsinews, Samarinda – UPTD Pelatihan Koperasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kalimantan Timur menggelar dua program pelatihan keterampilan sebagai bagian dari “Program Pengentasan Kemiskinan” Angkatan I Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas peluang ekonomi bagi masyarakat kurang mampu.
Pelatihan pertama adalah pelatihan keterampilan menjahit, yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kelompok masyarakat.
Melalui pelatihan ini, para peserta diberikan pengetahuan mendalam tentang teknik menjahit modern dan tradisional, serta mendapatkan praktik langsung dalam pembuatan berbagai produk tekstil.
Sementara itu, pelatihan kedua fokus pada pengolahan produk pangan. Materi pelatihan pun meliputi teknik pengolahan dan penyimpanan bahan pangan, serta strategi pemasaran produk hasil olahan.
Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk belajar dari para ahli dalam bidang ini, dengan tujuan akhir untuk membantu mereka menciptakan produk pangan yang bernilai tambah tinggi dan dapat bersaing di pasar lokal.
Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop Kaltim, Zainuddin Panani S.E mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tonggak bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kaltim
“Dengan memberdayakan mereka melalui keterampilan yang relevan dan bermanfaat. Mengingat saat ini tercatat sebanyak 6000 warga kurang mampu di Samarinda,” tutur Panani (25/6/2024).
Sementara itu, salah seorang instruktur pelatihan pengolahan produk pangan Chef Sayoko Prasetyo menyebut, para peserta tidak hanya diberikan pelatihan melalui praktek tetapi juga materi terkait bagaimana pengolahan produk pangan yang baik dan berkualitas.
“Ya kita berikan pelatihan tidak hanya praktek ya, kita juga berikan pemahaman terkait bagaimana mengolah produk pangan yang baik dan dengan cara pengolahan yang moderen,” kata Sayoko. (Ozn)
