spot_img

Usai Vakum 7 Tahun, Band Asal Samarinda Cuacamendung Rilis Single Terbaru Hope in Bitterness di 2025

Persepsinews.com, Samarinda – Band post-rock asal Samarinda, Cuacamendung, kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik nasional lewat perilisan single terbaru bertajuk Hope in Bitterness. Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, grup musik instrumental ini bangkit dengan semangat baru dan formasi yang segar.

Dibentuk pada tahun 2010, cuacamendung lahir dari keresahan kolektif akan kurangnya ruang ekspresi musik instrumental di tanah air. Band ini dikenal dengan aransemen atmosferik dan emosional yang menghadirkan pengalaman mendalam bagi pendengarnya. Tanpa lirik, musik mereka mengajak penikmatnya masuk dalam lanskap bunyi yang luas dan penuh interpretasi.

“Lagu Hope in Bitterness menjadi langkah awal baru bagi cuacamendung yang mencerminkan harapan yang tumbuh perlahan dari masa jeda, sekaligus membuka fase baru dalam eksplorasi musik kami,” tulis pernyataan resmi band yang diterima pada Jumat (18/4/2025).

Sebelumnya, cuacamendung telah merilis mini album (EP) perdana pada 2011 yang berisi tiga trek instrumental. Karya tersebut menjadi fondasi dari eksplorasi musikal yang terus berkembang hingga saat ini.

Setelah memutuskan vakum pada 2016, cuacamendung kembali aktif pada 2023 dengan formasi baru yang terdiri dari Muhammad Trida (gitar), Bisma Abiyanda (gitar), Raul Yulian (bass), dan Rizal Perdana (drum). Kembalinya mereka ke panggung musik ditandai dengan tampil di TOKOTIKO live session hasil kolaborasi dengan Sindikat Sinema.

Di tahun 2025, cuacamendung bekerja sama dengan Muara Records dan merilis Hope in Bitterness beserta tiga trek live dari TOKOTIKO session dalam format CD. Sampul rilisan fisik ini digarap oleh Sekoci Bumi, seniman visual lokal yang dikenal lewat karya-karya ilustratifnya.

Rilisan ini akan diluncurkan secara eksklusif dalam momentum Record Store Day Samarinda 2025 yang akan digelar pada 25 April mendatang.

“Musik ini kami hadirkan untuk teman-teman yang percaya bahwa harapan bisa tumbuh bahkan dari rasa pahit,” tutup mereka. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer