Persepsinews.com , SAMARINDA -Vaksin rotavirus merupakan salah satu jenis imunisasi tambahan untuk melindungi tubuh dari infeksi rotavirus. Virus ini menginfeksi usus dan menyebabkan diare pada bayi dan anak-anak.
Selain untuk pencegahan penyakit diare, pemerintah juga menjadikan vaksin ini sebagai salah satu pemcegaham stunting. Mengingat daerah juga menjadi penyakit penyebab stunting akibat pembuangan nutrisi pada tubuh.
Untuk itu, saat ini Dinkes Kaltim juga mendorong para orang tua untuk bisa memberikan vaksin rotavirus untuk anaknya bagi mereka yang sudah berumur diatas dua bulan.
“Maka kita mendorong peningkatan imunisasi melalui introduksi vaksin baru rotavirus, untuk anak diatas dua bulan diharapkan ibunya berkenan memberikan vaksin,” tutur Kepala Bidang P2P Dinkes Kaltim Setyo Budi Basuki.
Sasaran yang mendapatkan imunisasi rotavirus adalah bayi usia minimal 2 bulan. Jadwal Imunisasi Rotavirus sebanyak 3 kali pada bayi usia 2 bulan (dosis pertama), 3 bulan (dosis kedua) dan 4 bulan (dosis ketiga).
Kemenkes dan IDAI kini turut memasukkan vaksin rotavirus sebagai bagian dari imunisasi wajib untuk bayi melalui pembaruan Jadwal Imunisasi IDAI 2023. Program vaksinasi rotavirus gratis yang digiatkan pemerintah ini menggunakan vaksin jenis Rotavac, jenis vaksin ini merupakan jenis yang aman untuk anak.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)
