Persepsinews.com, Samarinda – Kota Samarinda menghadapi peningkatan signifikan dalam potensi bencana kebakaran, memicu kekhawatiran di kalangan warga dan pemangku kepentingan.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca, menyerukan urgensi kesiapsiagaan dan tindakan pencegahan oleh masyarakat setempat.
Dalam pernyataannya, Markaca menekankan perlunya adopsi praktik pencegahan sehari-hari, seperti mematikan peralatan elektronik yang tidak terpakai dan memeriksa kabel listrik secara berkala, untuk menghindari kelalaian yang bisa berujung pada kebakaran.
“Kita harus proaktif mencegah kebakaran sebelum terjadi, mengingat dampaknya yang bisa sangat merugikan,” ujar Markaca.
Kejadian kebakaran terbaru di Jalan Dr. Soetomo dan Jalan Gatot Subroto Samarinda, yang menyebabkan kerugian besar bagi komunitas, dianggap sebagai peringatan keras.
Puluhan bangunan hangus dan ratusan warga kehilangan tempat tinggal, menyoroti kebutuhan mendesak akan tindakan pencegahan yang lebih baik.
Markaca juga mengapresiasi respons cepat dari relawan dan Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda dalam menangani insiden tersebut, namun menyerukan dukungan lebih lanjut dari Pemerintah Kota Samarinda untuk membantu pemulihan korban kebakaran.
“Kolaborasi antara pemerintah, warga, dan berbagai organisasi dianggap kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, demi menjaga keamanan Kota Tepian,” pungkasnya. (Lis)
