spot_img

Anak Bos Prodia Cekoki Narkoba Wanita Open BO saat Pesta Seks sampai Tewas

Persepsinews.com, Jakarta – Kasus tragis yang melibatkan AN dan BH, anak bos klinik Prodia, masih terus menjadi sorotan publik. Peristiwa bermula pada April 2024 ketika FA (16), seorang wanita open BO, ditemukan tewas usai mengalami kejang-kejang di sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Kebayoran Baru oleh karyawan hotel, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dalam olah TKP, polisi menemukan barang bukti mencengangkan, termasuk tiga senjata api genggam, lima butir peluru, alat bantu seks, uang tunai Rp1,5 juta, dan mobil BMW.

Dari hasil penyelidikan, AN dan BH diketahui menyewa FA dan rekannya, AP (16), untuk pesta seks di hotel tersebut. FA dicekoki narkoba, termasuk inex dan minuman yang telah dicampur sabu. Menurut keterangan AP, FA langsung mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Kita telah meminta keterangan dari korban yang masih hidup, inisial AP. Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, mereka berdua diundang untuk layanan open BO dengan bayaran Rp1,5 juta,” ungkap AKBP Bintoro saat memimpin kasus ini.

Setelah kejadian, pelaku AN dan BH sempat kabur dari lokasi. Namun, keduanya berhasil ditangkap polisi di Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Dalam keterangannya, pelaku mengaku telah beberapa kali menggunakan jasa open BO yang dikenalkan oleh AP, rekan FA.

“Pelaku AN mengaku sudah empat kali melakukan transaksi layanan open BO, khususnya dengan AP. Korban FA baru pertama kali dikenalkan kepada para pelaku melalui AP,” tambah AKBP Bintoro.

Namun, pelaku berdalih bahwa dirinya tidak pernah secara langsung mengundang FA. Sebaliknya, pelaku menyebut bahwa korban yang lebih dulu menghubunginya.

“Saya ingin jujur, Pak. Saya tidak pernah mengundang. Saya selalu diundang. Jadi yang menghubungi lebih dulu itu korban, bukan saya,” ujar salah satu pelaku saat ditanya dalam konferensi pers.

Kasus ini masih dalam proses hukum. Polisi terus mendalami peran pelaku serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden tragis tersebut. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer