Persepsinews.com, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Komisi XII DPR memastikan keandalan penyediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi di daerah wisata, khususnya Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanan energi di salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia.
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas menjelaskan, Labuan Bajo sebagai daerah dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi, membutuhkan pasokan energi yang stabil. Oleh karena itu, pihaknya melakukan evaluasi dan pemantauan terkait penyediaan dan penyaluran BBM di kawasan tersebut.
“Kami memastikan bahwa distribusi BBM subsidi di Labuan Bajo berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Wahyudi.
Selain BBM subsidi, fokus perhatian juga diberikan pada penyediaan BBM umum seperti avtur untuk mendukung operasional penerbangan. Pemerintah berupaya agar setiap jenis bahan bakar yang disalurkan tepat sasaran, tepat volume, dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung kegiatan ekonomi, terutama sektor-sektor produktif seperti pariwisata dan perikanan.
Dalam kunjungan kerja tersebut, BPH Migas juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum (APH), untuk bekerja sama mencegah penyalahgunaan BBM subsidi.
Hal ini penting mengingat masih adanya pihak-pihak yang mencoba mendapatkan BBM subsidi untuk kepentingan bisnis, seperti kapal wisata di Labuan Bajo yang seharusnya menggunakan BBM non-subsidi.
BPH Migas juga menerapkan sistem QR Code dalam pembelian BBM untuk transportasi darat dan memberikan surat rekomendasi bagi sektor-sektor produktif seperti nelayan, petani, dan UMKM untuk mendapatkan alokasi BBM subsidi secara tepat.
Aplikasi XStar yang dikembangkan oleh BPH Migas memungkinkan penerbitan surat rekomendasi secara online, yang diharapkan dapat memudahkan proses penyaluran BBM kepada yang berhak.
Dengan berbagai langkah ini, BPH Migas dan Komisi XII DPR berkomitmen untuk memastikan distribusi BBM di Labuan Bajo berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami berharap setiap elemen yang terlibat dapat mendukung program ini demi keberlanjutan ekonomi daerah,” kata Wahyudi. (Red)
