Persepsinews.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan bahwa proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa.
Hal ini disampaikan Jokowi setelah menghadiri acara Nusantara TNI Fun Run 2024 di IKN pada Minggu (6/10/2024).
Dalam keterangannya, Jokowi menyebut bahwa proses pemindahan ibu kota negara memerlukan waktu, dan berbagai elemen pendukung harus dibangun secara bertahap.
“Di Nusantara ini yang namanya keramaian, crowd itu harus diciptakan terus, harus diadakan terus. Sehingga, sekali lagi, ekosistem itu menjadi terbangun,” ujar Jokowi seperti ditayangkan di kanal YouTube Setpres.
Jokowi juga menyampaikan bahwa perkembangan fasilitas di IKN terus berlangsung. Ia mencontohkan, beberapa minggu lalu belum ada kafe yang berdiri, tetapi sekarang sudah mulai hadir beberapa seperti Excelso.
Bahkan, restoran lokal seperti Rumah Makan Sederhana juga akan segera dibuka. “Semuanya ada, tapi ini butuh waktu. Memindahkan ibu kota itu, sekali lagi, butuh waktu!” serunya.
Presiden Jokowi juga membandingkan proses pemindahan ibu kota dengan pindahan rumah yang penuh dengan kerumitan.
Menurutnya, memindahkan rumah saja sudah sulit, apalagi memindahkan ibu kota negara.
Oleh karena itu, ia meminta agar tidak ada tekanan berlebihan terkait pemindahan IKN.
“Pindah rumah saja ruwetnya seperti itu, ini pindah ibu kota. Jadi jangan kejar-kejar, sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya enggak baik. Saya kira ini normal, natural saja,” jelasnya.
Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya pembentukan ekosistem di IKN untuk memastikan kenyamanan warganya di masa depan.
Menurutnya, fasilitas-fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, dan toko yang menyediakan kebutuhan logistik perlu dibangun agar IKN menjadi kota yang nyaman dihuni.
“Pelan-pelan kita pindahkan. Sehingga semuanya, rasa nyaman di sini akan terbangun,” tambah Jokowi. (Red)
