Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan tak akan memberi ruang bagi aksi premanisme yang mengganggu ketenteraman warga.
Pernyataan keras itu disampaikan usai seremoni peletakan batu pertama Asrama Polisi (Aspol) Polresta Samarinda di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang, Sabtu (17/5/2025).
Kapolri menjelaskan bahwa Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025—yang telah digelar di seluruh Indonesia sejak 1 Mei secara khusus menyasar kejahatan jalanan, judi online, narkotika, terorisme, dan terutama premanisme.
“Selama itu masih ada, tindakan akan terus dilakukan,” tegas jenderal bintang empat tersebut.
Menurut data kepolisian, Operasi Pekat sudah membongkar puluhan kasus premanisme di berbagai wilayah. Di Kalimantan Timur sendiri, Polda Kaltim mengungkap 27 kasus dengan 41 tersangka hanya dalam hitungan minggu.
Kapolri menilai capaian itu menjadi bukti keseriusan Polri memberangus kelompok yang kerap memeras dan mengintimidasi masyarakat.
Kapolri juga menegaskan bahwa penindakan tidak memandang latar belakang pelaku.
“Kami tidak pernah melihat siapa dia atau dari mana asalnya selama meresahkan, kami sikat habis,” ujarnya.
Ia meminta masyarakat aktif melapor lewat kanal resmi seperti aplikasi Super APP Polri, layanan 110, hingga akun media sosial resmi Polda setempat.
Lebih jauh, Kapolri mendorong sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memetakan titik rawan premanisme. Polisi akan menempatkan personel tambahan di kawasan pasar tradisional, terminal, dan lokasi wisata yang sering menjadi ladang pungutan liar.
Selain itu, patroli siber akan digencarkan untuk menekan maraknya judi online yang kerap beririsan dengan jaringan kriminal jalanan.
Tak hanya penegakan hukum, Kapolri menyiapkan pendekatan rehabilitatif melalui program pembinaan UMKM bagi eks-preman yang ingin beralih profesi. Langkah ini diharapkan memutus rantai kejahatan sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Kapolri pun menutup keterangannya dengan imbauan lugas kepada seluruh warga: “Silakan laporkan setiap aksi premanisme sekecil apa pun karena kami pasti turun tangan,” tegasnya. (Red)