spot_img

Ketua MA Tekankan Integritas Hakim sebagai Pondasi Peradilan Berkualitas

Persepsinews.com, Jakarta – Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa integritas merupakan kunci utama dalam mewujudkan peradilan yang berkualitas. Penegasan tersebut disampaikan dalam Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) yang digelar pada Rabu (23/4/2025).

Dalam sambutannya, Sunarto menekankan bahwa integritas bukan sekadar jargon, melainkan komitmen jangka panjang yang harus diwujudkan secara nyata melalui sikap, kata, dan perbuatan para hakim.

“Integritas bukanlah sesuatu yang bisa diwujudkan dalam satu malam. Melainkan usaha dan komitmen bersama dalam waktu panjang, yang terbukti melalui tindakan serta keberanian untuk menolak segala bentuk penyimpangan,” ujarnya dengan nada bergetar.

Tema HUT tahun ini, “Hakim Berintegritas, Peradilan Berkualitas”, menurut Sunarto bukan hanya slogan. Tapi bentuk nyata tekad IKAHI untuk menjadikan peradilan sebagai institusi yang menjunjung tinggi keadilan dan kepercayaan publik.

Sejak tiga tahun terakhir, IKAHI secara konsisten mengusung tema integritas. Tahun 2023 mengusung tema “Wujudkan Hakim Berintegritas, Raih Kepercayaan Publik”, sedangkan tahun 2024 bertema “Hakim Berintegritas, Pengadilan Bermartabat”. Konsistensi ini mencerminkan bahwa integritas masih menjadi tantangan besar yang harus dibenahi bersama.

Sunarto juga mengingatkan bahwa tanpa integritas, hukum kehilangan otoritas moralnya. “Ketika integritas hakim tercemar, masyarakat kehilangan harapan akan keadilan. Sebaliknya, hakim yang menjunjung tinggi integritas adalah benteng terakhir keadilan, bahkan dalam sistem hukum yang tidak ideal,” ujarnya, mengutip yuris Belanda B.M. Taverne.

Sebagai penutup, Ketua MA mengimbau seluruh hakim dan aparatur peradilan untuk menjadikan momentum HUT ke-72 IKAHI sebagai ajang refleksi dan penguatan komitmen terhadap nilai-nilai etika dan profesionalisme.

“Mari kita jadikan kode etik dan pedoman perilaku hakim sebagai sahabat. Dengan kode etik, kita bisa menjaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi,” tegas Sunarto. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer