Persepsinews.com, Jakarta – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengajukan beberapa prioritas pembangunan infrastruktur kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Salah satu hal yang ditekankan Lasarus adalah pentingnya pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan daerah, jaringan jalan di kawasan perbatasan, dan sistem irigasi yang mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Lasarus menyampaikan bahwa pembangunan jalan daerah, percepatan jalan paralel perbatasan, serta pembangunan jaringan irigasi sekunder dan tersier perlu mendapatkan porsi besar dalam rencana pembangunan pemerintah.
Ia menyoroti kondisi jalan daerah yang masih memprihatinkan, di mana dari total panjang jalan kabupaten, hanya sekitar 40 persen yang dalam kondisi mantap, sementara jalan provinsi baru mencapai sekitar 60 persen.
“Sisanya dalam kondisi rusak sedang hingga rusak berat, ini membutuhkan penanganan serius. Kami mendesak Presiden untuk melanjutkan program Inpres Jalan Daerah sebagai bentuk perhatian kepada daerah,” ujar Lasarus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/4/2025).
Lasarus juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan paralel perbatasan, khususnya di wilayah Kalimantan dan Papua. Menurutnya, jalan perbatasan tidak hanya sebagai infrastruktur, melainkan juga simbol kehadiran negara. Oleh karena itu, Lasarus meminta agar pembangunan jalan perbatasan ini menjadi prioritas nasional untuk mendukung pemerataan pembangunan dan menegaskan kedaulatan negara di wilayah terluar.
Di sektor ketahanan pangan, Lasarus mengusulkan untuk mengoptimalkan bendungan-bendungan yang sudah selesai dibangun dengan pembangunan jaringan irigasi sekunder dan tersier. Ia juga mendorong agar pembangunan irigasi dilakukan dengan pola padat karya berbasis masyarakat, sehingga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga desa.
Presiden Prabowo Subianto menyambut baik usulan-usulan tersebut dan menunjukkan komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada pemerataan dan manfaat jangka panjang.
“Kami akan terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar ini untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Lasarus. (Red)