Persepsinews.com, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto mengusulkan agar keuntungan dari Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak hanya dinikmati oleh anggotanya, tetapi juga dapat disalurkan untuk kepentingan masyarakat desa secara luas, seperti perbaikan infrastruktur dan pemberian beasiswa pendidikan.
Dalam rapat koordinasi terbatas mengenai percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (3/5/2025), Yandri menekankan pentingnya keberadaan Kopdes Merah Putih sebagai penggerak ekonomi desa sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat.
“Usul kami dari Kemendes tentang Kopdes Merah Putih ini, agar keuntungannya tidak hanya diambil oleh anggota, tapi juga sebagian hasilnya disisihkan untuk APBDes, agar bisa digunakan memperbaiki jalan, memberikan beasiswa pendidikan, dan lain-lain,” ujar Yandri.
Ia menambahkan bahwa alokasi beasiswa merupakan bentuk dukungan konkret terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa. Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat menentukan kemajuan desa.
Selain itu, Yandri juga mendorong agar pendirian hingga pengoperasian Kopdes Merah Putih memprioritaskan warga desa setempat, terutama mereka yang belum memiliki pekerjaan. Ia berharap program ini juga bisa menjawab aspirasi masyarakat desa yang selama ini menginginkan keterlibatan lebih luas dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Mohon diakomodasi putra-putri terbaik dari desa tersebut yang belum punya kesempatan bekerja. Itu juga bagian dari masukan para kepala desa saat musyawarah,” ujarnya.
Yandri menegaskan saat ini pihaknya tengah menyusun petunjuk teknis agar keberadaan Kopdes Merah Putih tidak bertabrakan dengan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia berharap kedua badan usaha ini dapat saling melengkapi dan memperkuat struktur ekonomi desa.
“Kami ingin pastikan Kopdes Merah Putih dan BUMDes bisa berjalan berdampingan tanpa saling meniadakan,” katanya. (Red)
